Berikut ada lah artikel tentang tangga nada
Tangga nada terbagi jadi 4:
Tangga nada terbagi jadi 4:
- Tangga nada Pentatonis adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
- Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
Bersifat riang gembira
Bersemangat
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Bersemangat
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
Kurang bersemangat.
Bersifat sedih
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
3. Tangga nada Kromatis adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
4. Tangga nada Enharmonis adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar