Jumat, 25 September 2015

A capella Music

A capella
A cappella adalah salah satu jenis musik yang tidak menggunakan instrumen apapun. Secara harafiah istilah musik a cappella dalam bahasa Indonesia berarti "sesuai gaya kapel". A capella dapat diubah penulisannya menjadi akapela
Perkembangan
Musik a cappella berkembang sebagai musik religius Kristen. Lagu-lagu Gregorian biasanya dinyanyikan tanpa diiringi instrumen musik apapun. Orang Yahudi, nasrani, kristen, dan orang Muslim juga tidak mengiringi penyanyian lagu-lagu agamis dengan instrumen musik. Cara penyanyian ini dalam masyarakat Muslim disebut dengan istilah anashid atau nasyid.Biasanya penyantian daengan gaya akapela ini diiring dengan beatbox (musik yang dibuat dari suara mulut. Berikut adalah contoh grup akapela.
Pentatonix The Group of Acapella
Sejarah dan Perkembangan Singkat
Musik acapella mulanya sering dimainkan oleh imigran Afrika yang seringkali bernyanyi dalam perayaan pesta di suku-suku pedalaman. Kondisi ekonomi yang sulit, membuat mereka tidak mampu membeli alat musik. Sehingga, mereka mulai belajar menirukan suara-suara alat musik yang seringkali mereka dengar paduan suara orang Kaukasia* di gereja.
Pada saat itu, orang Kaukasia hanya menganggap acapella sebagai nyanyian dengan pembagian vokal, tanpa adanya peniruan suara alat musik. Namun, tidak dengan imigran Afrika yang menggabungkan teknik pembagian suara dan peniruan suara alat musik. Kemudian, teknik bernyanyi ini ditiru oleh bangsa lain, terutama Spanyol yang akhirnya mewariskan teknik ini hingga Filipina.
Menurut sumber lain, dikatakan bahwa musik ini berkembang sebagai musik religius Kristen. Beberapa agama, seperti Islam, Yahudi, ataupun Nasrani juga tidak menggunakan alat musik saat menyanyikan lagu-lagu agamis. Dalam Islam, menyanyikan lagu agamis secara acapella biasa disebut nasyid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar